Shortlink

Bagaimana Perubahan Iklim Mempengaruhi Ekonomi Global?

Perubahan Iklim Mempengaruhi Ekonomi Global

Perubahan iklim bukan hanya isu lingkungan, tetapi juga menjadi tantangan besar bagi ekonomi global. Naiknya suhu bumi, bencana alam yang semakin sering terjadi, serta perubahan pola cuaca telah berdampak langsung pada berbagai sektor ekonomi seperti pertanian, industri, keuangan, hingga perdagangan internasional.

Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana perubahan iklim memengaruhi ekonomi global dan apa dampaknya terhadap negara-negara di seluruh dunia.


1. Kerugian Ekonomi Akibat Bencana Alam

Perubahan iklim telah meningkatkan frekuensi dan intensitas bencana alam seperti badai, banjir, kekeringan, dan kebakaran hutan. Bencana ini tidak hanya merusak infrastruktur dan rumah, tetapi juga menghancurkan sektor ekonomi utama seperti pertanian, perikanan, dan industri manufaktur.

Contoh Dampak Bencana Alam:
Banjir di Asia Tenggara: Setiap tahun, negara seperti Indonesia, Thailand, dan Filipina mengalami banjir besar yang merusak sektor pertanian dan properti.
Kebakaran Hutan di Australia & Amerika Serikat: Kebakaran yang semakin sering terjadi telah merusak lahan pertanian dan ekosistem, serta menyebabkan kerugian miliaran dolar.
Badai di Amerika Serikat & Karibia: Setiap tahun, badai besar seperti Hurricane Katrina dan Hurricane Harvey menimbulkan kerusakan ekonomi yang luar biasa.

Dampak Ekonomi:

  • Kerusakan Infrastruktur → Butuh biaya besar untuk rekonstruksi
  • Turunnya Produktivitas → Banyak bisnis dan industri terganggu
  • Peningkatan Anggaran Negara → Pemerintah harus mengalokasikan dana lebih besar untuk penanggulangan bencana

2. Gangguan pada Sektor Pertanian dan Pangan

Perubahan iklim memengaruhi pola curah hujan, suhu, dan musim tanam, yang pada akhirnya berdampak pada produksi pangan global.

Dampak pada Pertanian:
Kekeringan di Afrika & Amerika Latin → Mengurangi hasil panen gandum, jagung, dan kedelai.
Naiknya Suhu Laut → Mengurangi hasil tangkapan ikan dan merusak ekosistem laut.
Perubahan Pola Hujan → Menyebabkan gagal panen di berbagai negara berkembang.

Dampak Ekonomi:

  • Harga Pangan Melonjak → Kelangkaan bahan pangan menyebabkan inflasi
  • Krisis Pangan Global → Ketahanan pangan di banyak negara terganggu
  • Migrasi & Ketidakstabilan Sosial → Petani kehilangan mata pencaharian dan mencari pekerjaan di kota besar

3. Meningkatnya Biaya Kesehatan akibat Perubahan Iklim

Perubahan iklim juga berdampak pada kesehatan global, yang pada akhirnya meningkatkan beban ekonomi dalam sektor kesehatan.

Contoh Dampak Kesehatan:
Peningkatan Penyakit Tropis → Malaria dan demam berdarah menyebar lebih luas karena perubahan suhu.
Gelombang Panas → Meningkatkan kasus stroke dan dehidrasi, terutama di negara-negara beriklim panas.
Polusi Udara → Kualitas udara memburuk, menyebabkan lonjakan kasus penyakit pernapasan seperti asma dan bronkitis.

Dampak Ekonomi:

  • Meningkatnya Pengeluaran Kesehatan → Pemerintah dan masyarakat harus mengeluarkan biaya lebih besar untuk pengobatan.
  • Menurunnya Produktivitas Tenaga Kerja → Karyawan yang sakit atau terkena dampak cuaca ekstrem menjadi kurang produktif.

4. Ketidakstabilan Keuangan dan Investasi Global

Perubahan iklim telah menciptakan ketidakpastian dalam dunia bisnis dan investasi. Investor mulai mempertimbangkan risiko lingkungan sebelum menanamkan modal mereka.

Bagaimana Perubahan Iklim Mempengaruhi Dunia Keuangan?
Asuransi Semakin Mahal → Perusahaan asuransi harus menaikkan premi akibat meningkatnya risiko bencana alam.
Industri Minyak & Batubara Terancam → Negara-negara mulai beralih ke energi terbarukan, mengurangi nilai investasi di sektor bahan bakar fosil.
Investor Beralih ke Green Investment → Perusahaan yang ramah lingkungan menjadi lebih menarik bagi investor.

Dampak Ekonomi:

  • Fluktuasi Pasar Saham → Perusahaan dengan risiko lingkungan tinggi bisa kehilangan nilai pasar.
  • Perubahan Arah Investasi → Negara-negara mulai menginvestasikan dana lebih besar dalam energi bersih dan proyek ramah lingkungan.

5. Kebijakan Global untuk Menanggulangi Perubahan Iklim

Karena dampaknya yang luas terhadap ekonomi, berbagai negara telah menerapkan kebijakan untuk menanggulangi perubahan iklim dan mengurangi emisi karbon.

Beberapa Kebijakan Internasional:
Paris Agreement (2015) → Kesepakatan global untuk mengurangi emisi karbon dan mencegah pemanasan global lebih dari 1,5°C.
Carbon Tax & Cap-and-Trade → Pajak dan regulasi untuk membatasi emisi karbon perusahaan.
Investasi dalam Energi Terbarukan → Negara-negara mulai mengembangkan energi surya, angin, dan hidrogen sebagai alternatif bahan bakar fosil.

Dampak Ekonomi:

  • Meningkatnya Permintaan untuk Teknologi Hijau → Membuka peluang bisnis dan lapangan kerja baru di sektor energi terbarukan.
  • Biaya Kepatuhan yang Lebih Tinggi untuk Perusahaan → Perusahaan harus beradaptasi dengan regulasi lingkungan yang lebih ketat.

Kebijakan Global untuk Menanggulangi Perubahan Iklim

Kesimpulan: Masa Depan Ekonomi dalam Menghadapi Perubahan Iklim

Perubahan iklim telah mengubah lanskap ekonomi global dengan berbagai dampak negatif, mulai dari kerugian akibat bencana alam, gangguan rantai pasokan pangan, meningkatnya biaya kesehatan, hingga ketidakstabilan keuangan global.

Namun, dengan adanya kebijakan global yang lebih ketat dan transisi menuju ekonomi yang lebih hijau, ada juga peluang ekonomi baru dalam industri energi terbarukan, investasi hijau, dan inovasi teknologi ramah lingkungan.

Rangkuman Dampak Perubahan Iklim terhadap Ekonomi Global:
Bencana alam merusak infrastruktur dan meningkatkan anggaran negara
Sektor pertanian dan pangan mengalami krisis akibat perubahan cuaca
Biaya kesehatan meningkat akibat polusi dan penyakit terkait iklim
Ketidakstabilan pasar finansial dan perubahan arah investasi global
Munculnya regulasi dan kebijakan hijau untuk mengatasi perubahan iklim

Ke depannya, negara-negara harus beradaptasi dan berinovasi agar bisa bertahan dalam menghadapi tantangan perubahan iklim sekaligus memanfaatkan peluang ekonomi yang muncul dari transisi menuju dunia yang lebih berkelanjutan.

BACA JUGA: Isu-Isu Politik Terbaru, Pemilu, Kebijakan Pemerintah, dan Peristiwa Politik Penting

Shortlink

Isu-Isu Politik Terbaru, Pemilu, Kebijakan Pemerintah, dan Peristiwa Politik Penting

Isu-Isu Politik Terbaru

Dunia politik selalu menjadi topik yang dinamis, penuh dengan perkembangan dan perubahan yang signifikan. Isu-isu politik terbaru, baik dalam skala nasional maupun internasional, sering kali memengaruhi kehidupan masyarakat secara langsung. Pemilu, kebijakan pemerintah, dan peristiwa politik penting menjadi sorotan utama karena dampaknya yang luas terhadap stabilitas ekonomi, sosial, dan budaya. Artikel ini akan membahas beberapa isu politik terkini, perkembangan terkait pemilu, kebijakan pemerintah, serta peristiwa penting di dunia politik yang patut diperhatikan.


Isu-isu Politik Terbaru

1. Dinamika Politik Nasional

Di banyak negara, dinamika politik sering kali dipengaruhi oleh isu-isu domestik seperti ketidakpuasan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah, korupsi, hingga ketimpangan sosial. Dalam beberapa tahun terakhir, fokus utama banyak pemerintahan adalah pemulihan ekonomi pasca-pandemi COVID-19. Kebijakan pemerintah yang terkait dengan subsidi, pembukaan kembali ekonomi, dan reformasi sektor kesehatan menjadi perhatian masyarakat luas.

Selain itu, isu lingkungan seperti perubahan iklim juga mulai mendominasi agenda politik. Banyak negara menghadapi tekanan untuk mempercepat transisi menuju energi terbarukan, yang sering kali menimbulkan tantangan politik, terutama di negara-negara yang ekonominya masih sangat bergantung pada bahan bakar fosil.

2. Ketegangan Geopolitik

Pada tingkat internasional, ketegangan geopolitik terus menjadi perhatian. Konflik antarnegara, perang dagang, dan perlombaan senjata nuklir adalah beberapa isu yang membayangi stabilitas global. Contohnya adalah ketegangan di kawasan Indo-Pasifik yang melibatkan persaingan antara Amerika Serikat dan China, serta konflik di Timur Tengah yang terus berlanjut.

Isu seperti perang di Ukraina juga menjadi sorotan dunia karena dampaknya yang luas terhadap keamanan energi dan rantai pasokan global. Konflik ini memengaruhi banyak negara, termasuk melalui kenaikan harga energi dan pangan, yang berdampak langsung pada stabilitas politik domestik di berbagai wilayah.


Pemilu dan Perubahan Politik

1. Pemilu sebagai Momentum Perubahan

Pemilu sering kali menjadi momen penting dalam sebuah negara, karena menentukan arah kebijakan dan masa depan pemerintahan. Pemilu juga memberikan masyarakat kesempatan untuk memilih pemimpin yang sesuai dengan visi mereka. Dalam beberapa pemilu terbaru, isu-isu seperti keadilan sosial, reformasi ekonomi, dan perlindungan lingkungan menjadi tema utama.

Misalnya, pemilu yang akan datang di beberapa negara besar menunjukkan pergeseran pola politik, di mana generasi muda menjadi kekuatan baru yang mendorong agenda perubahan. Mereka lebih fokus pada isu-isu seperti perubahan iklim, inklusi sosial, dan hak-hak minoritas, yang sering kali menjadi sorotan utama dalam kampanye politik.

2. Peran Media Sosial dalam Pemilu

Dalam beberapa tahun terakhir, media sosial telah menjadi alat penting dalam kampanye politik. Platform seperti Facebook, Twitter, dan Instagram memungkinkan kandidat untuk menjangkau pemilih secara langsung, memengaruhi opini publik, dan membangun basis dukungan yang lebih luas. Namun, ini juga membawa tantangan, seperti penyebaran informasi palsu (hoaks) dan manipulasi opini publik oleh aktor-aktor politik tertentu.


Kebijakan Pemerintah dan Tantangannya

1. Kebijakan Ekonomi

Kebijakan ekonomi adalah salah satu bidang yang paling memengaruhi masyarakat. Banyak pemerintah saat ini fokus pada pemulihan ekonomi pasca-pandemi, dengan menempatkan stimulus ekonomi, investasi infrastruktur, dan reformasi pajak sebagai prioritas utama. Namun, tantangan seperti inflasi yang tinggi, ketimpangan ekonomi, dan pengangguran masih menjadi pekerjaan rumah besar.

Beberapa negara juga mulai menerapkan kebijakan untuk mendukung ekonomi hijau, seperti insentif bagi perusahaan yang menggunakan energi terbarukan dan pengurangan emisi karbon. Kebijakan semacam ini sering kali mendapat dukungan dari masyarakat yang sadar akan lingkungan, tetapi juga menghadapi kritik dari kelompok industri tertentu.

2. Kesejahteraan Sosial

Program kesejahteraan sosial seperti subsidi pangan, bantuan langsung tunai, dan perbaikan layanan kesehatan menjadi fokus utama banyak pemerintah. Kebijakan ini dirancang untuk mengurangi beban masyarakat yang terkena dampak pandemi dan perlambatan ekonomi global. Namun, pelaksanaannya sering kali menghadapi tantangan, seperti korupsi, distribusi yang tidak merata, dan keterbatasan anggaran.

3. Perubahan Kebijakan Pendidikan

Kebijakan di bidang pendidikan juga menjadi sorotan. Banyak pemerintah mulai memperhatikan pentingnya literasi digital dan pendidikan teknologi sebagai bagian dari kurikulum nasional. Langkah ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan revolusi industri 4.0. Namun, akses terhadap teknologi dan pelatihan guru masih menjadi kendala di banyak negara berkembang.


Peristiwa Politik Penting

1. Konferensi Internasional

Konferensi internasional seperti KTT G20, COP27 tentang perubahan iklim, dan forum-forum regional lainnya memainkan peran penting dalam merumuskan kebijakan global. Negara-negara menggunakan platform ini untuk berdialog, mencari solusi bersama, dan memperkuat kerja sama dalam mengatasi tantangan global seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan keamanan energi.

2. Revolusi Digital dalam Pemerintahan

Transformasi digital di bidang pemerintahan juga menjadi isu politik penting. Banyak negara mulai menerapkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi layanan publik, seperti e-governance, e-voting, dan digitalisasi data. Hal ini tidak hanya meningkatkan transparansi tetapi juga mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan publik.


Dampak Isu Politik Terhadap Masyarakat

Perubahan politik, baik dalam bentuk pemilu, kebijakan pemerintah, maupun peristiwa internasional, selalu berdampak pada masyarakat. Keputusan yang diambil oleh para pemimpin politik memengaruhi kehidupan sehari-hari, dari harga barang, akses layanan publik, hingga keamanan nasional. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk terus mengikuti perkembangan politik dan berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi.

HUMAS PEMERINTAH PILAR PENDUKUNG MASYARAKAT


Kesimpulan

Isu-isu politik terbaru, pemilu, kebijakan pemerintah, dan peristiwa penting di dunia politik memainkan peran kunci dalam membentuk masa depan masyarakat. Dengan dinamika yang terus berubah, penting bagi masyarakat untuk tetap waspada dan terinformasi agar dapat memahami dampak dari setiap keputusan politik yang diambil. Di era informasi ini, keterlibatan masyarakat dalam politik bukan hanya sebuah hak, tetapi juga tanggung jawab untuk menciptakan pemerintahan yang lebih transparan, inklusif, dan bertanggung jawab.

BACA JUGA : Masyarakat Amerika Tertatih-tatih Di Ujung Tanduk

Shortlink

Masyarakat Amerika Tertatih-tatih Di Ujung Tanduk

Masyarakat Amerika Tertatih-tatih Di Ujung Tanduk

Pandemi COVID-19, rekor pengangguran dan meningkatnya kerusuhan sosial semuanya mendorong masyarakat Amerika mendekati titik puncaknya.

Gambaran besar: Peradaban tidak bertahan selamanya, dan ketika mereka runtuh, penyebabnya hampir selalu kegagalan internal.

Bahkan di tengah-tengah salah satu tahun paling kelam kita, AS masih memiliki banyak faktor yang mendukungnya, tetapi nasib masyarakat masa lalu memegang pelajaran menakutkan untuk apa yang mungkin ada di depan.

Jika Amerika tampak seperti negara di ambang batas, itu mungkin saja. Para ahli yang telah mempelajari keruntuhan peradaban di masa lalu memperingatkan bahwa AS menunjukkan gejala-gejala masyarakat dalam bahaya eksistensial yang nyata.

  • “AS berisiko jatuh pada dekade mendatang,” kata Luke Kemp, rekan peneliti di Pusat Studi Risiko Eksistensial di Universitas Cambridge. “Ada sinyal peringatan dini dan kontributor yang berbeda untuk runtuh meningkat.”

Faktor-faktor tersebut meliputi:

Penyakit: AS tidak akan menjadi peradaban pertama yang digulingkan oleh patogen mikroskopis.

  • “Wabah Antonine” melanda Kekaisaran Romawi pada puncaknya di akhir abad kedua, menyebar melalui rute perdagangan untuk membunuh sekitar 7 juta hingga 8 juta orang.
    Tulah lain di pertengahan abad keenam – pendahulu “Kematian Hitam” Eropa – mungkin telah membunuh setengah dari Kekaisaran Romawi, dan gempa susulannya “membantu mendorong orang-orang Romawi melewati titik puncaknya,” seperti ditulis profesor klasik Universitas Oklahoma Kyle Harper. pada 2017 .
  • COVID-19 hampir pasti tidak akan menghasilkan korban manusia yang hampir sama besar. Tetapi penyebarannya yang cepat telah menggarisbawahi kelemahan globalisasi, sementara perjuangan pemerintah AS untuk mengendalikannya telah memperlihatkan kegagalan institusional dan ketidakmerataan yang mengakar dalam masyarakat Amerika.

Ketidaksetaraan: Salah satu faktor yang berulang dan berulang dalam jatuhnya peradaban adalah munculnya ketidaksetaraan, karena elit semakin menumpuk kekayaan dan kekuasaan dengan mengorbankan massa.

Ketimpangan menciptakan keresahan sosial, tetapi juga merusak solidaritas kolektif yang diperlukan untuk menanggapi ancaman lain, baik internal maupun eksternal.

  • Bahkan sebelum pandemi, kesenjangan antara rumah tangga AS terkaya dan termiskin di 2019 adalah yang terbesar dalam 50 tahun.
    Sementara pendapatan orang miskin telah meningkat berkat ekspansi ekonomi bertahun-tahun, pertumbuhan itu dikerdilkan oleh kekayaan yang mengalir ke orang kaya yang kaya – dan seperti yang dikatakan sejarawan Patrick Wyman kepada saya, “persepsi ketidaksetaraan sosial sama pentingnya dengan apa yang orang secara obyektif memiliki akses ke. “
  • COVID-19 hampir pasti akan memperburuk ketimpangan , terutama jika pengusaha mengambil kesempatan untuk mempercepat otomatisasi di tempat kerja.
    Pandemi juga menunjukkan kerentanan pekerja kulit hitam , yang bekerja secara tidak proporsional di sektor-sektor yang paling terpukul oleh kuncian atau di posisi garis depan yang menempatkan mereka di garis silang virus coronavirus.

Keresahan sosial: Setiap negara bagian telah mengalami protes jalanan dalam beberapa hari terakhir, sementara Washington, DC, telah ditransformasi oleh pengekangan keamanan besar-besaran.
Apa yang disaksikan orang Amerika “adalah apa yang terjadi di negara-negara sebelum keruntuhan,” seperti yang dikatakan mantan analis CIA kepada Washington Post .

  • Kesediaan Presiden Trump untuk mendorong norma-norma masa lalu dengan mengancam akan melepaskan militer – dalam apa yang dicirikannya sebagai upaya untuk memerangi penjarahan yang telah menyertai sejumlah protes dan kritik yang berpendapat bahwa itu adalah upaya telanjang dalam otoritarianisme – berisiko lebih besar dari kekerasan.
  • Seorang pemilih yang sangat terpolarisasi sedang menghadapi pemilihan presiden yang dapat terganggu oleh pandemi, pemilihan yang hasilnya mungkin akan diperdebatkan dan bahkan ditentang oleh banyak orang Amerika, tidak peduli kandidat mana yang menang.
    Tidak kurang suara utama dari kolumnis New York Times Thomas Friedman memperingatkan pada hari Rabu bahwa AS “beringsut menuju perang saudara budaya.”
  • Divisi yang mengakar itu – dibantu oleh efek polarisasi dari media sosial dan semakin diselingi oleh kekerasan nyata – mengancam untuk melumpuhkan Amerika dalam menghadapi ancaman eksternal, dari pandemi yang sedang berlangsung hingga kebangkitan Cina hingga gelombang perubahan iklim yang semakin dalam.

Intinya: Catatan Amerika tentang pelapukan krisis eksistensial masa lalu memberi kita harapan untuk selamat, tetapi tidak pasti.

Beberapa bulan ke depan bisa memberi tahu kami apakah AS pada akhirnya menuju pembaruan atau kehancuran.

Kenali juga 4 Tips untuk Melihat Berita Palsu.

Shortlink

Berapa Lama Sebelum Vaksin Coronavirus Siap?

Berapa Lama Sebelum Vaksin Coronavirus SiapKasus Coronavirus masih meningkat di sepertiga negara bagian AS, menurut data baru yang dilaporkan pada akhir pekan – dari South Carolina dan Florida ke Arizona dan Illinois – meningkatkan kekhawatiran bahwa gelombang kedua virus segera dapat membangun momentum. Bagi orang-orang di AS yang bosan dengan kuncian, jarak sosial, dan masalah polarisasi masker wajah, vaksin tidak akan segera tiba.

Sementara itu, beberapa atau semua tindakan yang dimaksudkan untuk mengekang penyebaran COVID-19 dapat kembali, bahkan ketika sekolah mulai dibuka dan olahraga kembali dilanjutkan. (Meskipun acara berskala besar seperti festival musik, konferensi teknologi, dan Olimpiade terus ditunda.) Apa yang diperlukan untuk mendapatkan vaksin coronavirus?

Sayangnya, jawabannya adalah waktu. Vaksin biasanya membutuhkan waktu bertahun-tahun – terkadang bahkan beberapa dekade – untuk mengembangkan, menyetujui, memproduksi dan mendistribusikan secara global. Yang mengatakan, tidak pernah ada begitu banyak dokter dan ilmuwan yang bekerja keras dan secepat ini. Hanya enam bulan sejak SARS-CoV-2 pertama kali ditemukan, setidaknya setengah lusin proyek pengembangan vaksin telah melaporkan kemajuan yang menggembirakan, dengan lebih banyak lagi dalam pengembangan.

Melacak pandemi coronavirus

Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular Dr. Anthony Fauci mengatakan dia berharap AS akan memiliki “ratusan juta dosis” vaksin yang siap digunakan pada awal 2021 dalam wawancara 2 Juni dengan Journal of American Medical Association Editor in Kepala Dr. Howard Bauchner.

Fauci mengatakan dia secara pribadi bekerja dengan empat atau lima proyek vaksin berbeda yang sedang dalam uji coba pada manusia atau akan segera. Salah satu proyek itu, yang dipelopori oleh perusahaan bioteknologi Moderna yang berbasis di Massachusetts, telah mengumumkan akan memasuki uji klinis Tahap 3 luas Juli ini, yang dapat mencakup sebanyak 30.000 peserta manusia, menurut Fauci. Kandidat vaksin lain, termasuk dari Universitas Oxford dan AstraZeneca, Pfizer dan pengembang vaksin Cina Sinovac tidak jauh di belakang.

Satu catatan lagi sebelum kita mulai. Artikel ini sering diperbarui ketika informasi baru terungkap, dan dimaksudkan sebagai gambaran umum, bukan sumber saran medis. Jika Anda mencari informasi lebih lanjut tentang pengujian coronavirus, berikut ini cara menemukan situs pengujian di dekat Anda. Berikut ini cara untuk mengetahui apakah Anda memenuhi syarat untuk tes dan cara mendapatkan tes coronavirus di rumah.

Para pelopor yang dianggap: Moderna dan Universitas Oxford

Pelopor VaksinModerna telah menjadi berita utama untuk pengembangan vaksin coronavirus – baik positif maupun negatif. Laporan awal bahwa uji coba Moderna yang pertama menunjukkan janji akan kekebalan membuat saham Moderna melambung. Segera setelah itu, bagaimanapun, para ilmuwan meragukan data perusahaan, menyebabkan stok yang sama terputus-putus.

Moderna adalah penerima manfaat dari program Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS untuk mempercepat vaksin. Proses jalur cepat mempercepat persetujuan dengan mengizinkan laboratorium tertentu untuk mengirimkan proses peninjauan mereka secara bertahap, daripada menyerahkan semua bagian aplikasi sekaligus, yang merupakan cara biasa. Perusahaan menjalankan uji klinis Fase 1 dan melaporkan data awal yang katanya mendukung peralihan ke uji coba Fase 2 yang lebih besar, yang saat ini sedang berlangsung. Fase 3 dilaporkan dijadwalkan untuk Juli. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang kandidat vaksin Moderna, mRNA-1273.

Vaksin lain sedang dikembangkan di Universitas Oxford di Inggris. Para ilmuwan mengatakan bahwa vaksin bisa siap pada musim gugur 2020. Oxford bekerja sama dengan raksasa farmasi AstraZeneca. Kandidat vaksin mereka dijadwalkan untuk memulai uji coba Fase 2 dan Fase 3 simultan bulan ini.

Para ilmuwan mengatakan dalam sebuah makalah bahwa hasil dari percobaan Oxford pada tikus dan monyet rhesus dicampur, bagaimanapun, berspekulasi bahwa manusia yang akhirnya mengambil vaksin mungkin masih dapat menyebarkan virus. Anda dapat membaca lebih lanjut tentang upaya ini, yang disebut ChAdOx1 nCoV-19, di situs web AstraZeneca.

Apakah hanya ada satu vaksin untuk semua orang?

Kita tidak akan tahu untuk waktu yang lama, tetapi Fauci telah menyarankan bahwa mungkin diperlukan beberapa vaksin berbeda yang dibuat dan didistribusikan oleh laboratorium yang berbeda untuk secara efektif memberantas COVID-19 dari planet ini. Fauci ikut menulis makalah tentang vaksin yang diterbitkan 11 Mei di jurnal Science.

Shortlink

Kecemasan Coronavirus: Mengatasi Stres, Ketakutan, dan Khawatir

Kecemasan Coronavirus: Mengatasi Stres, Ketakutan, dan Khawatir

Ketakutan tentang COVID-19 dapat mengambil korban emosional, terutama jika Anda sudah hidup dengan gangguan kecemasan. Tapi kamu tidak berdaya. Kiat-kiat ini dapat membantu Anda melewati masa penuh tekanan ini.

Memahami kecemasan Anda

Ini waktu yang menakutkan. Kami berada di tengah-tengah pandemi dunia, dengan kota-kota dan bahkan seluruh negara ditutup. Beberapa dari kita berada di daerah yang sudah terkena virus corona. Yang lain bersiap-siap untuk apa yang akan terjadi. Dan kita semua menonton berita utama dan bertanya-tanya, “Apa yang akan terjadi selanjutnya?”

Bagi banyak orang, ketidakpastian seputar coronavirus adalah hal yang paling sulit untuk ditangani. Kami tidak tahu bagaimana tepatnya kami akan terkena dampak atau seberapa buruk hal-hal yang akan terjadi. Dan itu membuatnya terlalu mudah untuk membuat bencana dan spiral menjadi ketakutan dan kepanikan yang luar biasa. Tetapi ada banyak hal yang dapat Anda lakukan — bahkan dalam menghadapi krisis unik ini — untuk mengelola kecemasan dan ketakutan Anda.

Covid-19

Tetap terinformasi — tetapi jangan obsesif memeriksa berita

Sangat penting untuk tetap mendapat informasi, terutama tentang apa yang terjadi di komunitas Anda, sehingga Anda dapat mengikuti tindakan pencegahan keamanan yang disarankan dan melakukan bagian Anda untuk memperlambat penyebaran virus corona. Tetapi ada banyak informasi yang keliru yang terjadi, serta liputan sensasional yang hanya menambah ketakutan. Penting untuk mengetahui apa yang Anda baca dan tonton untuk itu kami menyarankan anda sebaiknya di rumah saja di masa pandemi ini.

Tetap berpegang pada sumber yang dapat dipercaya seperti CDC, Organisasi Kesehatan Dunia, dan otoritas kesehatan publik setempat.

Batasi seberapa sering Anda memeriksa pembaruan. Pemantauan terus-menerus dari berita dan umpan media sosial dapat dengan cepat berubah menjadi kompulsif dan kontraproduktif — memicu kecemasan daripada meredakannya. Batasnya berbeda untuk semua orang, jadi perhatikan bagaimana perasaan Anda dan sesuaikan.

Menjauh dari media jika Anda mulai merasa kewalahan. Jika kecemasan adalah masalah yang sedang berlangsung, pertimbangkan membatasi konsumsi media Anda pada kerangka waktu dan waktu tertentu (mis. Tiga puluh menit setiap malam jam 6 sore).

Minta seseorang yang dapat dipercaya untuk membagikan pembaruan penting. Jika Anda merasa lebih baik menghindari media sepenuhnya, minta seseorang yang Anda percayai untuk menyampaikan pembaruan besar yang perlu Anda ketahui.

Berhati-hatilah dengan apa yang Anda bagikan. Lakukan yang terbaik untuk memverifikasi informasi sebelum meneruskannya. Snona ’Coronavirus Collection adalah satu tempat untuk memulai. Kita semua perlu melakukan bagian kita untuk menghindari penyebaran rumor dan menciptakan kepanikan yang tidak perlu.

Fokus pada hal-hal yang dapat Anda kendalikan

Kami berada dalam masa pergolakan besar-besaran. Ada begitu banyak hal di luar kendali kami, termasuk berapa lama pandemi berlangsung, bagaimana orang lain berperilaku, dan apa yang akan terjadi di komunitas kami. Itu hal yang sulit untuk diterima, dan banyak dari kita merespons dengan mencari jawaban tanpa henti di internet dan memikirkan semua skenario berbeda yang mungkin terjadi. Tetapi selama kita fokus pada pertanyaan dengan jawaban dan keadaan yang tidak diketahui di luar kendali pribadi kita, strategi ini tidak akan membawa kita ke mana pun — selain merasa lelah, cemas, dan kewalahan.

Ketika Anda merasa terjebak dalam ketakutan akan apa yang mungkin terjadi, cobalah untuk mengalihkan fokus Anda ke hal-hal yang dapat Anda kontrol. Misalnya, Anda tidak dapat mengontrol seberapa parah wabah koronavirus di kota atau kota Anda, tetapi Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko pribadi Anda sendiri (dan risiko Anda secara tidak sadar akan menyebarkannya ke orang lain), seperti:

sering-seringlah mencuci tangan (setidaknya 20 detik) dengan sabun dan air atau pembersih tangan yang mengandung setidaknya 60% alkohol.
menghindari menyentuh wajah Anda (terutama mata, hidung, dan mulut).

tinggal di rumah sebanyak mungkin, bahkan jika Anda tidak merasa sakit.
menghindari kerumunan dan pertemuan 10 orang atau lebih.

  • menghindari semua belanja dan perjalanan yang tidak penting.
  • menjaga jarak 6 kaki antara Anda dan orang lain saat keluar.
  • banyak tidur, yang membantu mendukung sistem kekebalan tubuh Anda.
  • mengikuti semua rekomendasi dari otoritas kesehatan.
  • Rencanakan apa yang Anda bisa

Wajar untuk mengkhawatirkan apa yang akan terjadi jika tempat kerja Anda tutup, anak-anak Anda harus tinggal di rumah dari sekolah, Anda atau seseorang yang Anda cintai sakit, atau Anda harus mengkarantina diri. Sementara kemungkinan ini bisa menakutkan untuk dipikirkan, menjadi proaktif dapat membantu meringankan setidaknya sebagian dari kecemasan.

Tuliskan kekhawatiran khusus yang Anda miliki tentang bagaimana coronavirus dapat mengganggu hidup Anda. Jika Anda mulai merasa kewalahan, istirahatlah.

Buatlah daftar semua solusi yang mungkin bisa Anda pikirkan. Cobalah untuk tidak terlalu terpaku pada opsi “sempurna”. Masukkan apa pun yang muncul dalam pikiran yang dapat membantu Anda bertahan.

Berfokuslah pada hal-hal konkret yang bisa Anda atasi, pecahkan atau ubah, alih-alih keadaan di luar kendali Anda.

Setelah Anda mengevaluasi opsi Anda, buat rencana tindakan. Setelah selesai, sisihkan dan tahan keinginan untuk kembali ke sana sampai Anda membutuhkannya atau keadaan Anda berubah secara signifikan.

Tetap terhubung — bahkan ketika terisolasi secara fisik

Bukti menunjukkan bahwa banyak orang dengan coronavirus — terutama orang muda, yang tampaknya sehat — tidak memiliki gejala tetapi masih dapat menyebarkan virus. Itulah sebabnya hal terbesar yang dapat dilakukan kebanyakan orang saat ini untuk membuat perbedaan positif adalah mempraktikkan jarak sosial.

Tapi jarak sosial datang dengan risiko sendiri. Manusia adalah hewan sosial. Kami bawaan untuk koneksi. Isolasi dan kesepian dapat memperburuk kecemasan dan depresi, dan bahkan berdampak pada kesehatan fisik kita. Itulah mengapa penting untuk tetap terhubung sebaik mungkin dan meraih dukungan ketika kami membutuhkannya, bahkan saat kami mengurangi sosialisasi secara langsung.

Jadikan prioritas untuk tetap berhubungan dengan teman dan keluarga. Jika Anda cenderung menarik diri ketika tertekan atau cemas, pikirkan tentang menjadwalkan telepon biasa, obrolan, atau tanggal Skype untuk mengatasi kecenderungan itu.

Meskipun kunjungan langsung terbatas, gantilah obrolan video jika Anda dapat. Kontak tatap muka seperti “vitamin” untuk kesehatan mental Anda, mengurangi risiko depresi dan membantu mengurangi stres dan kecemasan.

Media sosial bisa menjadi alat yang ampuh – tidak hanya untuk terhubung dengan teman, keluarga, dan kenalan – tetapi untuk merasa terhubung dalam arti yang lebih besar dengan komunitas, negara, dan dunia kita. Ini mengingatkan kita bahwa kita tidak sendirian.

Yang mengatakan, berhati-hatilah dengan bagaimana media sosial membuat Anda merasa. Jangan ragu untuk membisukan kata kunci atau orang yang memperburuk kecemasan Anda. Dan logout jika itu membuat Anda merasa lebih buruk.

Jangan biarkan coronavirus mendominasi setiap percakapan. Sangat penting untuk mengambil istirahat dari pikiran stres tentang pandemi untuk sekadar menikmati kebersamaan satu sama lain — untuk tertawa, berbagi cerita, dan fokus pada hal-hal lain yang terjadi dalam hidup kita.

Shortlink

4 Tips untuk Melihat Berita Palsu

4 Tips untuk Melihat Berita Palsu

Beberapa tahun terakhir telah menjadi berita, untuk sedikitnya. Pemilihan Amerika yang belum pernah terjadi sebelumnya, Brexit, gempa bumi, dan wabah semuanya berkontribusi pada beberapa berita paling menarik dalam ingatan baru-baru ini.

Tetapi dicampur dengan semua pelaporan yang adil, faktual, dan diteliti dengan baik adalah sesuatu yang lebih menyeramkan: berita palsu, cerita yang tampaknya akurat, tetapi sebenarnya benar-benar salah.

Sementara berita palsu telah beredar selama mitra yang sah, itu sudah mendapatkan banyak permainan baru-baru ini, berkat cara kita mengkonsumsi informasi. Menurut Pew Research Center , orang di bawah usia 50 mendapatkan setengah dari berita online mereka. Dan bagi mereka yang berusia di bawah 30 tahun, berita online dua kali lebih populer dari berita TV.

Berbicara tentang Internet, apakah Anda mendengar tentang Paus Fransiskus yang mendukung Donald Trump atau kampanye Clinton menjalankan cincin perdagangan seks anak dari kedai pizza di Washington, DC, (#pizzagate)? Keduanya palsu.

MENGAPA BERITA PALSU MENJADI VIRAL

Ribuan orang mengedarkan kisah-kisah palsu ini. Mengapa? Mungkin karena tajuk berita utama dalam umpan media sosial kami memudahkan kami untuk berbagi konten daripada mengevaluasi atau bahkan membacanya. Ini menciptakan badai virus dari gigitan suara tanpa substansi.

Faktor lain yang berkontribusi, menurut Pew Research, adalah bias konfirmasi. Orang lebih cenderung menerima informasi yang menegaskan keyakinan mereka dan mengabaikan informasi yang tidak.

Tetapi hasil dari semua informasi yang salah ini bukan hanya ketidaktahuan. Ini juga dapat memicu konsekuensi serius.

Dalam kasus #pizzagate, seorang pria memutuskan untuk “menyelidiki sendiri” tuduhan pelecehan anak, mempersenjatai dirinya dengan beberapa senjata, tiba di restoran yang dikutip dalam cerita palsu, menembakkan sebuah tembakan (untungnya tanpa cedera kepada siapa pun), dan menakutkan pengamat. Dalam kasus seperti ini, taruhannya terlalu tinggi untuk tidak meluruskan fakta.

Jika dua tahun terakhir ada indikasi, tahun depan berjanji akan menjadi doozy tahun berita. Jadi kita perlu membela diri agar tidak ditipu. Melacak kabar baik dan buruk mengharuskan kita, sebagai pembaca, untuk melakukan sedikit kerja keras. Begini caranya:

MARI KITA KRITIS: 4 TIPS UNTUK MENGEVALUASI BERITA

1. Periksa kredibilitas penerbit.

Apakah situs penerbitan memenuhi standar kutipan akademik? Hanya karena sebuah situs populer di antara teman-teman Anda tidak berarti isinya akurat.

Apa nama domainnya? Berhati-hatilah dengan nama domain tingkat atas yang tidak biasa, seperti “.com.co.” Domain tingkat kedua seperti “abcnews” mungkin terlihat kredibel. Tetapi perhatikan bahwa abcnews.com.co adalah situs yang berbeda dan tidak sah, meskipun dirancang agar tampak serupa dengan aslinya.

Apa sudut pandang publikasi? Baca bagian “Tentang Kami” untuk informasi lebih lanjut tentang pernyataan penerbit, kepemimpinan, dan misi. Juga, konfirmasikan bahwa Anda belum menemukan situs berita yang menyebalkan, seperti Bawang.

Siapa penulisnya? Apakah dia menerbitkan sesuatu yang lain? Menjadi curiga jika byline, yang menamai penulis, adalah selebriti yang menulis untuk situs yang kurang dikenal atau jika informasi kontak penulis adalah alamat G-mail.

2. Perhatikan kualitas dan ketepatan waktu.

Apakah Anda memperhatikan sporsing erors [sic], banyak ALL CAPS, atau tanda baca dramatis?!?!?! Jika demikian, batalkan misi membaca Anda. Sumber bereputasi memiliki standar proofreading dan tata bahasa yang tinggi.

Apakah kisahnya terkini atau didaur ulang? Pastikan cerita yang lebih lama tidak dibawa keluar dari konteks.

3. Periksa sumber dan kutipan.

Bagaimana Anda menemukan artikel itu? Jika konten muncul di umpan media sosial Anda atau dipromosikan di situs web yang dikenal dengan clickbait, lanjutkan dengan hati-hati. Sekalipun informasi itu dibagikan oleh seorang teman, pastikan untuk mengikuti langkah-langkah di bawah ini untuk memeriksa kredibilitas penerbit.

Siapa yang dikutip (atau tidak), dan apa kata mereka? Jika Anda melihat kurangnya kutipan dan sumber kontribusi, terutama pada masalah yang kompleks, maka ada sesuatu yang salah. Jurnalisme yang dapat dipercaya diberi makan oleh pengumpulan fakta, sehingga kurangnya penelitian kemungkinan berarti kurangnya informasi berbasis fakta.

Apakah informasi tersedia di situs lain? Jika tidak, maka sangat mungkin bahwa juri jurnalistik masih belum mengetahui apakah informasi ini valid. Database perpustakaan adalah sumber yang bagus untuk mengonfirmasi kredibilitas informasi — lihat daftar sumber daya publik Perpustakaan Harvard.

Bisakah Anda melakukan pencarian terbalik untuk sumber dan gambar? Dengan memeriksa sumber yang dikutip, Anda dapat mengkonfirmasi bahwa informasi tersebut telah diterapkan secara akurat dan tidak diubah untuk memenuhi sudut pandang penulis. Hal yang sama berlaku untuk gambar. Di era sihir Photoshop, Anda tidak selalu bisa percaya dengan apa yang Anda lihat.

4. Tanyakan pro.

Sudahkah Anda mengunjungi situs web pengecekan fakta? Ada banyak yang bagus, seperti FactCheck.org , Jaringan Pengecekan Fakta Internasional (IFCN) , PolitiFact.com , atau Snopes.com . Lakukan pekerjaan detektif Anda sendiri dan merasa lebih percaya diri untuk dapat mengidentifikasi fakta vs fiksi.

Lihat Juga : 5 Cara Bijak Memilih Informasi Yang Sesuai Di Era Digital

Shortlink

5 Cara Bijak Memilih Informasi Yang Sesuai Di Era Digital

5 Cara Bijak Memilih Informasi Yang Sesuai Di Era Digital

Di era digital seperti sekarang, bagaimana untuk mendapatkan informasi lebih mudah, penelitian, membaca, penyebaran informasi, ya, spacer. Sayangnya, semua berita terbaru beredar di internet adalah informasi yang mewakili kebenaran. Tidak sedikit orang yang sengaja menyebarkan berita bohong bahwa banyak orang yang dusta terjebak.

Oleh karena itu, spacer harus cerdas dan tidak mengambil apa pun untuk diberikan ketika memilih dan memilah informasi yang beredar di dunia maya. Berikut adalah cara untuk bijak memilih informasi yang sesuai di era digital.

A. Baca keseluruhan, tidak hanya judul dan poin

Selain berfungsi sebagai berbagi informasi melalui media online juga merupakan cara untuk membuat keuntungan melalui Internet. Salah satu cara untuk menang daripada klik dan iklan. klik lebih banyak dan menghasilkan pendapatan iklan dari situs yang akan lebih tinggi.

Nah, untuk mendapatkan klik melalui tingkat tinggi, judul harus semenarik mungkin. Sayangnya, berita utama media online cenderung provokatif. Tidak beberapa judul tidak cocok, bahkan terkesan untuk menghubungkan dengan isi berita. Trik seperti ini disebut clickbait.

Trik ini sengaja diciptakan untuk penampil banyak, apa pun kualitas konten yang disajikan. Bahkan judul dan isi tidak relevan. Ini juga bisa menjadi bagian dari gambar yang mendorong masyarakat untuk melihat atau membaca.

Jika ruang konten dengan fitur seperti ini, jangan terburu-buru untuk berbagi publik. Kami sarankan Anda membaca seluruh isi konten, memastikan bahwa informasi yang disajikan sesuai dan relevan untuk judul untuk mencegah penyebaran tipuan baru.

B. Bandingkan dengan situs lain

Meskipun judul dan isi yang sesuai, spacer harus selalu berhati-hati ketika ingin berbagi informasi. Kadang-kadang media dalam mendukung kelompok tertentu karena konten yang disajikan biasanya mengandung fenomena keuntungan dan kerugian terkait. Untuk amannya, cobalah untuk periksa dan bandingkan dengan situs lain dengan konteks yang sama diskusi.

Membandingkan berita terbaru dari dua atau lebih situs yang berbeda yang akan menentukan persyaratan berat konten yang mereka layani. Keuntungan, kerugian, atau netral, Anda tahu.

C. Baca dari sumber terpercaya

Masalah ini identik dengan media sosial. Di media sosial, jutaan berbagi informasi account setiap hari. Di antara banyak selebaran informasi yang beredar ternyata, itu tidak benar, kau tahu. Oleh karena itu, hati-hati, tidak percaya dengan mudah, dan menyaring dengan hati-hati. Ikuti rekening diandalkan atau pernyataan yang telah diaudit untuk informasi spesifik.

Hal yang sama berlaku untuk portal informasi secara online. Kami menyarankan Anda membaca berita situs informasi online memiliki reputasi yang cukup baik dengan konten terbaru. Dengan cara ini, para spacer dapat menghindari diblokir tipuan berita bahwa banyak di media online.

5 Cara Bijak Memilih Informasi Yang Sesuai Di Era Digital

D. Fitur filter media sosial untuk menyaring informasi

Media sosial kini punya algoritma Artificial Intelligence (AI) yang canggih. Salah satu wujud penerapannya yakni berupa fitur filter. Sebagai contoh, di Instagram dapat menyaring konten dengan tema tertentu supaya ditampilkan lebih sedikit. Dengan cara ini, konten-konten bertema nggak pantas atau mengganggu kamu dapat diminimalisir kemunculannya.

Beberapa situs juga dilengkapi fitur untuk menyaring kata kunci tertentu. Dengan memanfaatkan fitur-fitur tersebut, kemungkinan mengonsumsi berita “sampah” akan semakin kecil. Beberapa fitur serupa juga dapat menyaring konten serta kata-kata kasar, melecehkan, atau SARA sebelum menampilkannya ke publik sebagai bentuk pencegahan.

E. Jangan sebar konten sara, pornografi, atau informasi pribadi!

Pemakai media sosial, termasuk kamu, kadang sangat sensitif dan kritis dalam menyikapi isu-isu tertentu, bukan? Konten berbaru SARA, pornografi, atau hal-hal negatif lainnya adalah jenis konten yang kerap memicu konflik banyak orang. Jadi, hindari menyebarluaskan jenis konten seperti ini. Lebih baik share konten yang bermanfaat saja, seperti info mendidik seperti budaya, kesehatan, teknologi, atau hiburan yang positif.

Berita terkini yang beredar di dunia maya memang tak selalu positif. Kesimpulannya, kamu harus tetap berhati-hati dan cermat dalam cara mendapatkan informasi yang pantas di era digital. Mulailah terapkan lima cara bijak di atas, ok!